
Sumenep – Bulan suci Ramadhan menjadi momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Puasa yang diwajibkan bagi orang-orang beriman ini tidak sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih pengendalian diri serta memperbanyak ibadah. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Komisi Pendidikan, Kaderisasi, dan Pengkajian MUI Kabupaten Sumenep, Idris Saleh, S.HI.
Menurutnya, puasa memiliki keutamaan besar sebagaimana yang difirmankan Allah dalam Al-Qur’an, Surah Al-Baqarah ayat 183. Dalam ayat tersebut, Allah menegaskan bahwa tujuan dari ibadah puasa adalah untuk membentuk pribadi yang bertakwa. “Ketakwaan ini tidak hanya dalam aspek ibadah ritual, tetapi juga dalam perilaku sehari-hari,” ujar Idris Saleh.
Lebih lanjut, Idris menambahkan bahwa selain mendekatkan diri kepada Allah, puasa juga mengajarkan umat Islam untuk berbagi kepada sesama. “Di bulan Ramadhan, umat Islam diajak untuk lebih peka terhadap sesama, saling membantu, dan memperbanyak sedekah. Ini merupakan refleksi dari makna ibadah puasa itu sendiri,” jelasnya.
Selain aspek spiritual, Idris juga menyoroti pentingnya memperhatikan makanan saat berbuka puasa. Islam mengajarkan umatnya untuk memilih makanan yang baik dan bergizi sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 172. “Berbukalah dengan makanan yang sehat agar tubuh tetap bugar dan ibadah bisa dilakukan dengan maksimal,” katanya.
Sebagai penutup, Idris mengajak seluruh umat Islam untuk memanfaatkan Ramadhan dengan sebaik-baiknya. “Mari kita tingkatkan ibadah, memperbanyak amalan baik, dan menjadikan bulan suci ini sebagai ajang introspeksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik di mata Allah subhanahu wa ta’ala,” pungkasnya.